MENGENAL FUNGSI DAN PENGERJAAN DENGAN MESIN BENDING PADA SUATU MATERIAL
Proses Bending Plat
Proses Bending adalah proses pembengkokan atau
penekukan. Proses bending Plat adalah proses penekukan plat dengan alat bending
baik manual maupun dengan menggunakan Mesin Bending. Material plat bisa
dibending dengan menggunakan pisau bending dan dies.
Jenis Bendingan :
1. Bendingan Lurus
Bendingan Lurus adalah Bendingan
yang hasil bendingnya berbentuk garis atau lurus.
2. Bendingan Radius
Bendingan Radius adalah Bendingan
yang hasil bendingnya berbentuk Radius.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum proses bending
:
1. Material yang dibending harus mampu bending
2. Tebal Material yang dibending masih dalam kapasitas
alat bending.
3. Pemilihan V dies yang digunakan harus tepat
4. Profil bendingan bisa diproses dengan peralatan
yang ada atau tidak
Pada bagian ini bending dalam industri dijelaskan Bending
adalah proses deformasi secara plastik dari logam terhadap sumbu linier dengan
hanya sedikit atau hampir tidak mengalami perubahan luas permukaan dengan
bantuan tekanan piston pembentuk dan cetakan (die) Sepotong besi dapat menjadi
bengkok akibat tekanan mesin sederhana dengan menggunakan pres yang disebut
bending. Biasanya pekerjaan bending menggunakan sepotong besi panjang, lembaran
logam ataupun piring. Bending biasanya memakai die berbentuk V, U, W atau yang
lainnya. Bending menyebabkan logam pada sisi luar sumbu netral mengalami
tarikan, sedangkan pada sisi lainnya mengalami tekanan.
Adapun proses bending dapat dibagi menjadi 8 bagian :
1. ANGLE BENDING
2. PRESS BRAKE BENDING
3. DRAW BENDING
4.ROLL BENDING
5.ROLL FORMING
6.SEAMING
7.STRAIGHTENING
8.FLANGING
1. ANGLE BENDING
Angle bending adalah pembentukan plat atau besi dengan
menekuk bagian tertentu plat untuk mendapatkan hasil tekukan yang diinginkan.
Selain menekuk, dengan pekerjaan ini dapat memotong plat yang disisipkan
dan juga dapat membuat lengkungan dengan sudut sampai +- 150o pada lembaran
logam.
Contoh hasil pekerjaan.
a. Potongan plat (benda kerja las
karbit)
b. Plat bentuk L,V, dan U
c. dll
2. PRESS BRAKE BENDING
Press brake bending adalah suatu pekerjaan bending yang
menggunakan penekan dan sebuah cetakan (die). Proses ini membentuk plat yang
diletakkan diatas die lalu ditekan oleh penekan dari atas sehingga mendapatkan
hasil tekukan yang serupa dengan bentuk die. Umumnya die berbentuk U, W, dan
ada juga yang mempunyai bentuk tertentu.
3. DRAW BENDING
Draw bending yaitu pekerjaan mencetak plat dengan
menggunakan roll penekan dan cetakan. Roll yang berputar menekan plat dan
terdorong kearah cetakan. Pembentukan dengan draw bending ini sangat cepat dan
menghasilkan hasil banyak, tetapi kelemahannya adalah pada benda yang terjadi
springback yang terlalu besar sehingga hasil menjadi kurang maksimal.
4. ROLL BENDING
Roll bending yaitu bending yang biasanya digunakan untuk
membentuk silinder, atau bentuk-bentuk lengkung lingkaran dari pelat logam yang
disisipkan pada suatu roll yang berputar. Roll tersebut mendorong dan membentuk
plat yang berputar secara terus menerus hingga terbentuklah silinder
5. ROLL FORMING.
Dalam roll pembentukan, bahan memiliki panjang dan
masing-masing bagian dibengkokkan secara individual oleh roll. Untuk menekuk
bahan yang panjang, menggunakan sepasang roll yang berjalan.
Dalam proses ini juga dikenal sebagai forming dengan
membentuk kontur kontur melalui pekerjaan dingin (cold working) dalam membentuk
logam. Logam dibengkokkan secara bertahap dengan melewatkan melalui
serangkaian roll. Bahan roll umumnya terbuat dari besi baja karbon atau abu-abu
dan dilapisi krom untuk ketahanan aus.
Proses ini digunakan untuk membuat bentuk-bentuk kompleks
dengan bahan dasar lembaran logam . Tebal bahan sebelum maupun sesudah proses
pembentukan tidak mengalami perubahan.
Produk yang dihasilkan dari pengerjaan ini adalah saluran
pipa, besi pipa, dll
6. SEAMING
Seaming adalah operasi bending yang digunakan untuk
menyambung ujung lembaran logam sehingga membentuk benda kerja, sambungan
dibentuk dengan rol-rol kecil yang disusun secara berurutan.
Contoh hasil pengerjaan seaming seperti kaleng, drum, ember,
dsb.
7. STRAIGHTENING
STRAIGHTENING merupakan proses yang berlawanan dengan
bending , digunakan untuk meluruskan lembaran logam .
Pada umumnya straightening dilaksanakan sebelum benda
kerja dibending.
Proses ini menggunakan rol-rol yang dipasang sejajar
dengan ketinggian sumbu rol yang berbeda.
8. FLANGING
Proses Flanging sama dengan seaming hanya saja ditunjukkan
untuk melipat dan membentuk suatu permukaan yang lebih besar.
Contoh hasil pekerjaan flanging yaitu cover cpu pada
komputer, seng berpengait, dll
KEGAGALAN PROSES PEMBENDINGAN
Dalam proses pekerjaan bending, ada beberapa kemungkinan
gagal pembentukan benda yang terjadi, diantaranya yaitu:
1. Springback
2. Sobek
3. Patah benda
1. SPRINGBACK
Springback terjadi karena semua benda - benda memiliki
modulus tertentu dari elastisitas, perubahan logam diikuti dengan pemulihan
lenting pada pulihan beban. Dalam pembentukan, pemulihan ini
dikenal sebagai springback., sudut lengkung akhir setelah diberi kekuatan
tekanan/pembentukan lebih kecil dan radius lengkung akhir lebih besar dari yang
sebelumnya.
Sudut lengkung yang dihasilkan menjadi lebih besar setelah
pembentukan dilakukan. Kegagalan springback negatif dapat berupa kembalinya
bentuk benda menuju ke bentuk semula.
2. SOBEK
Kegagalan ini disebabkan karena keelastisan benda yang
kurang atau pada saat pembentukan terjadi tumbukan yang terlalu besar sehingga
benda yang dibentuk menerima tekanan lebih yang menyebabkan sobek. Umumnya
sobek terjadi pada pengerjaan yang menggunakan benda plat atau piringan.
3. PATAH
Salah satu kegagalan dalam proses pembendingan yaitu patah.
Penyebab patah antara lain terlalu kerasnya benda yang dibentuk. Benda yang
didorong atau ditekan dalam cetakan tidak memiliki elastisitas yang cukup,
sehingga tekanan yang dilakukan bukan membentuk tapi mematahkan. Sebab lain
yaitu berulang kalinya penekukan yang dilakukan pada benda di titik tekukan
yang sama. Tekukan berulang kali yang diberikan tidak dapat diterima oleh logam
yang dibentuk, sehingga terjadilah patahan, bahkan untuk logam yang termasuk
elastis, gagal patah bisa terjadi .
Bending adalah salah satu operasi yang paling umum
Metalworking. Bagian yang dibuat dengan menekuk lembar saham dan lentur juga
merupakan komponen dari lembaran logam yang lebih kompleks membentuk operatins.
Membungkuk adalah deformasi plastik logam sekitar sumbu linier disebut sumbu
lentur dengan sedikit perubahan atau tidak ada dalam luas permukaan. Ketika
bends beberapa dibuat secara simultan menggunakan mati, proses ini
kadang-kadang disebut membentuk. Apa yang membedakan lentur adalah bahwa sumbu
tikungan adalah linear dan independen. Kemerdekaan berarti bahwa sekitar satu
sumbu lentur tidak berpengaruh pada lentur pada sumbu lainnya. Sebagai contoh,
sebuah kosong dengan empat tag terpisah di sepanjang tepi bagian persegi
panjang bisa ditekuk ke dalam kotak dengan menekuk setiap tab terpisah.
Sebaliknya, membentuk sebuah kotak persegi panjang atau panci dari lembaran
empat persegi panjang dengan menggunakan punch dan mati adalah disebut operasi
menggambar. Sudut panci terbentuk secara bersamaan dan deformasi sekitar sudut ditentukan
oleh kedua tepi dan bagaimana mereka berinteraksi di pojok jalan. Jika sumbu
deformasi yang tidak linear atau tidak independen, proses menjadi gambar dan /
atau peregangan, tidak membungkuk.
Proses bending tidak hanya digunakan untuk membentuk bagian
seperti bagian sudut, flensa, jahitan, dan corrugations, tetapi juga untuk
memberikan kekakuan ke bagian tersebut dengan meningkatkan momen inersia.
Seringkali perubahan bentuk penampang dapat menyebabkan kekakuan bagian
meningkatkan tanpa penambahan bahan.
Kekhawatiran utama dalam membungkuk springback, panjang
minimum dari benda kerja yang diperlukan untuk membentuk bentuk yang kompleks,
minimum radius tikungan mungkin kekuatan yang diperlukan. Dalam tutorial ini,
kita pertama menyajikan gambaran deformasi lentur dikenakan dengan contoh
pergeseran sumbu netral dan dampaknya pada dimensi bagian membungkuk. Kami
kemudian menentukan strain diberlakukan di lentur karena kuantitas ini
diperlukan untuk menjelaskan rincian dari proses. Dengan definisi ketegangan
dan kondisi kegagalan material kita dapat menentukan minimum radius tikungan.
Akhirnya, masalah springback di lentur dibahas dan strategi untuk mengimbangi
springback disajikan.
Catatan kaki: . 1). Selain menekuk, dengan pekerjaan
ini dapat memotong plat yang disisipkan dan juga dapat membuat lengkungan
dengan sudut sampai +- 150o pada lembaran logam.
2). Draw bending yaitu pekerjaan mencetak plat dengan menggunakan roll penekan dan cetakan. Roll yang berputar menekan plat dan terdorong kearah cetakan. Pembentukan dengan draw bending ini sangat cepat dan menghasilkan hasil banyak, tetapi kelemahannya adalah pada benda yang terjadi springback yang terlalu besar sehingga hasil menjadi kurang maksimal[1]
2). Draw bending yaitu pekerjaan mencetak plat dengan menggunakan roll penekan dan cetakan. Roll yang berputar menekan plat dan terdorong kearah cetakan. Pembentukan dengan draw bending ini sangat cepat dan menghasilkan hasil banyak, tetapi kelemahannya adalah pada benda yang terjadi springback yang terlalu besar sehingga hasil menjadi kurang maksimal[1]
Produk Petrofer Oil tersedia untuk semua kebutuhan industri seperti :
BalasHapusMetal working fluid, Metal forming lubricants, Die casting, Forging, Hidrolik oil, Slide way, Gear oil, Cutting oil, Quenching oil dan berbagai jenis chemicals.
WA=081310849918
Email tommy.transcal@gmail.com
Terima kasih