Sabtu, 02 Januari 2016

MENGENAL PROSES PRODUKSI PADA MESIN BUBUT, LAS, DAN BENDING

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
        Memasuki era globalisasi memberikan dampak perubahan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa sekarang ini sangat berperan penting dalam pembangunan nasional.  Segala sesuatunya menjadi lebih canggih, lebih mudah, dan lebih cepat. Begitu pula dalam hal pemesinan, perubahan ke arah zaman serba canggih, menjadikan mesin-mesin dapat diprogram oleh komputer, dapat melakukan gerakan-gerakan yang kompleks, dan pembuatan produk yang rumit.
Kegiatan praktikum proses produksi merupakan sebuah mata kuliah pada semester 1 di Jurusan Teknik Mesin, yang mempelajari bagaimana mengoperasikan dan mengetahui komponen-komponen pada mesin bubut, Las listrik, dan bending.
Selain itu, tidak hanya mempelajari bagaimana mengoperasikan dan mengetahui komponen-komponennya tetapi juga diharapkan mendapat pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai proses produksi. Hal tersebut penting karena untuk dapat menghasilkan produk yang bermutu dan memenuhi standar diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas

1.2.   Tujuan Praktikum
         Tujuan diadakannya praktikum proses produksi adalah sebagai berikut :
         1.   Dapat menerapkan teori dan menganalisa proses kerja dari mesin bubut,
               Las listrik dan Bending (Kerja plat)
         2.   Dapat mengoperasikan dan mengetahui komponen-komponen dari mesin bubut,
               Las listrik dan Bending ( Kerja plat )
        3.   Menambah pengetahuan yang bermanfaat mengenai proses produksi yang
              meliputi  mesin bubut, Las listrik ,Bending (Kerja plat)
        4.   Membuat produk yang telah memenuhi standar dan berkualitas.

1.3.  Pembatasan Masalah
        Pada praktikum proses produksi, materi yang dibahas adalah Mesin Bubut, ,Las listrik dan bending Praktikan harus mengerjakan laporan mingguan dan laporan akhir dari semua praktikum.

1.4. Metode Penulisan
       Dalam penyusunan laporan akhir ini, penulis melakukan praktikum dan pengambilan data yang diperlukan untuk menganalisa permasalahan yang dibahas dalam penulisan laporan akhir ini. Penulis melakukan penyusunan dengan menggunakan beberapa metode, antara lain :
      1. Studi Pustaka
          Penulis mengumpulkan teori dan bahan dari buku-buku yang menjadi referensi
          mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan.
      2. Studi Lapangan
          Data-data yang berkaitan dalam penulisan diambil langsung di lokasi pada saat
          melakukan praktikum proses produksi teknik mesin dasar,
      3. Metode Gabungan
          Penulis menggunakan gabungan dari metode studi pustaka dan studi lapangan dalam
          Penyusunan laporan akhir ini.




1.5. Sistematika Penulisan
       Sistem penulisan dari laporan akhir ini dapat dipaparkan sebagai berikut :
BAB I  PENDAHULUAN
             Bab ini terdiri atas latar belakang, pmbatasan masalah, tujuan praktikum, metode
             Penulisan, dan sistematika penulisan yang dilakukan.
BAB II  LANDASAN TEORI
              Menjelaskan teori yang diambil dari modul proses produksi, yaitu dengan materi
              Modul sebagai berikut :
             1.   Mesin Bubut
             2.   Las listrik
             3.   Bending ( Kerja plat)  

BAB III PROSES KERJA
               Dalam bab ini terdiri dari penjelasan proses kerja yang disertai gambar benda
               Kerja dari proses pembubutan, pengelasan, dan pembengkokan.
.
BAB IV PENUTUP
               Secara umum bab ini mencakup rangkuman secara keseluruhan yang didapat
               Selama praktikum proses produksi dan juga berisi saran-saran.



 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
        Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan maka diperoleh data-data untuk mengambil atau menarik kesimpulan dari ketiga pengujian tersebut.
Dibawah ini adalah kesimpulan dari Mesin bubut, Las listrik dan Mesin Bending :
1.             Mesin Bubut
Dari hasil praktikum yang diperoleh dari masing–masing praktikan masih berbeda dengan teori yang di pakai, di karenakan alat bantu untuk mengukur benda kerja masih tidak baik dan juga skala mesin bubut yang  kondisinya masih belum tepat.
2.             Las siku dan Las lurus
Dari Hasil pengelasan siku dan pengelasan lurus sudah sesuai dengan teori - teori yang di pakai di karenakan alat-alat yang masih baik jadi benda kerja (plat) dan sesuai dengan ukuran yang telah di tentukan.
3.       Kerja plat
Hasil dari kerja plat (bending) sudah sangat sesuai dengan teori yang di pakai di karenakan alat alat yang mudah di pahami olah praktikan sehingga hasil sudah sesuai dengan teori yang di pakai.